Sekretariat :

Sekretariat :

Seminar Regional & Deklarasi AFPM Indonesia Jawa Timur

Jember- Para penggiat Pemberdayaan Masyarakat di Jawa Timur pada hari Sabtu (31/1) kemarin berkumpul untuk mendeklarasikan semangat pemberdayaan dalam suatu wadah organisasi AFPM Indonesia. Selaku deklarator dalam deklarasi ini antara lain mantan fasilitator PNPM Mandiri Perdesaan, fasilitator PNPM Perkotaan, fasilitator PAMSIMAS yang berdomisili di 16 kabupaten di Jawa Timur. Acara ini juga turut dihadiri dan di saksikan oleh unsur pemerintahan propinsi, kabupaten dan kecamatan, Anggota Dewan DPRD Jember, Akademisi, LSM/NGO yang berada di daerah Jawa Timur dan Kabupaten Jember.
Deklarasi ini dikemas dengan Seminar Regional yang bertema “Perubahan ParadigmaPemberdayaan Masyarakat dan Penguatan Organisasi Pendamping Pemberdayaan Masyarakat Guna Mewujudkan Kemandirian Masyarakat”. Selaku narasumber dalam Seminar ini antara lain Ikhwan Nurjoko (Aktivis Anti Korupsi dari Jakarta); Donny Setiawan (Kepala Badan Pelaksana Perkumpulan Inisiatif dari Bandung); Hermanto (AkademisiUniversitas Jember sekaligus Forum Komunikasi Pelaku Pemberdayaan Masyarakat Tapal Kuda, P2MTK).
Seminar yang di moderatori oleh akademisi senior Jawa Timur, Supranoto ini mengangkat isu-isu strategis tentang pemberdayaan masyarakat di Jawa Timur, perubahan paradigma pemberdayaan masyarakat serta penguatan organisasi profesi pendamping pemberdayaan masyarakat.
Salah satu inisiator deklarasi AFPM Indonesia Jawa Timur, Kurnia menuturkan,”inti dari kegiatan ini adalah deklarasi AFPM Indonesia untuk wilayah Jawa Timur, namun dikemas dengan Seminar Regional agar  gaungnya lebih membahana karena disaksikan dari beberapa unsur antara lain pemerintah kabupaten,kecamatan dan desa,   Akademisi, LSM/NGO, DPRD Kabupaten, serta media. Deklarasi ini berangkat dari kesadaran bersama pentingnya mengorganisir diri ke dalam suatu wadah asosiasi profesi agar langkah dan gerak fasilitator atau pendamping pemberdayaan masyarakat semakin terstruktur, sistematis dan masif.”
Seminar dan deklarasi ini juga dihadiri oleh ketua Umum dan beberapa pengurus DPP AFPM Indonesia. Dalam sambutannya Ketua Umum AFPM Indonesia, Murtodo Noto Prayitno menyampaikan, “terima kasih rekan-rekan inisiator deklarasi AFPM Indonesia Jawa Timur yang sudah mengkoordinasikan rekan-rekan pendamping pemberdayaan masyarakat dari lintas program (PNPM Mandiri Perdesaan, PNPM Perkotaan dan PAMSIMAS). AFPM Indonesia berbeda dengan organisasi profesi lainnya, AFPM Indonesia berdiri atas kesadaran sendiri bukan atas tekanan birokrasi atau struktur profesi dan AFPM Indonesia dibangun oleh semangat militansi yang tinggi.”
Beliau juga menegaskan,”dengan ini saya tetapkan tanggal 31 Januari 2015 sebagai tanggal berdirinya AFPM Indonesia DPW Jawa Timur, kepada tim formatur yang telah disepakati segera melengkapi struktur organisasi DPW secara demokratis dan sebaik-baiknya, tangkap isu-isu strategis tidak hanya dari isu PNPM Perdesaan saja tapi dari semua hal terkait dengan pemberdayaan masyarakat di kawasan Jawa Timur. Saya berpesan untuk segera membentuk DPD di masing-masing kabupaten bekerjasama dengan deklarator perwakilan masing-masing kabupaten untuk menghimpun anggota yang berminat bergabung dengan AFPM Indonesia.”
Setelah seminar dan deklarasi selesai dilaksanakan panitia mengadakan sarasehan. Acara sarasehan ini mengakomodir pertanyaan-pertanyaan dari calon anggota AFPM Indonesia yang ingin ditanyakan kepada pengurus DPP AFPM Indonesia. Banyak hal yang ditanyakan terkait dengan keanggotaan AFPM Indonesia, advokasi & bantuan hukum terhadap anggota, serta tentang sertifikasi pendamping desa.
Secara keseluruhan seminar dan deklarasi AFPM Indonesia wilayah Jawa Timur berjalan lancar, sambutan dari para peserta dan calon anggota AFPM Indonesia sangat hangat. Lelah perjalanan 20 jam dari delegasi DPP AFPM Indonesia pun sirna oleh sukses dan hangatnya suasana deklarasi. Sukses buat tim penyelenggara, sukses buat AFPM Indonesia Jawa Timur. Layar sudah terkembang semoga kapal semakin kencang menerjang gelombang.

Popular Post

My Service